GANTARITV.COM JAKARTA – Polda Metro Jaya menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Misi Kemanusiaan melalui penanganan peristiwa penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi. Dalam sebuah konferensi pers yang disampaikan oleh Kabid Humas PMJ pada Selasa, 24 September 2024, pihak kepolisian menegaskan bahwa proses identifikasi jenazah akan dilakukan secara profesional, proporsional, dan manusiawi.
Proses identifikasi melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Disaster Victim Identification (DVI), RS Polri, RSCM – Fakultas Kedokteran UI, serta Puslabfor dan Pusdokkes Bareskrim Polri. Tim ini bekerja sama untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban, yang mencakup informasi primer seperti gigi, sidik jari, dan DNA, serta data sekunder seperti pakaian terakhir yang digunakan, tanda lahir, dan tato.
Setelah jenazah teridentifikasi, data post mortem akan dikumpulkan. Data ini mencakup sidik jari, golongan darah, dan konstruksi gigi, serta foto diri korban dan barang-barang yang melekat saat ditemukan. Proses pemeriksaan jenazah ini bertujuan untuk memastikan validitas identitas sebelum jenazah diserahkan kepada keluarga.
Polda Metro Jaya juga menjamin bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan pendekatan ilmiah atau Scientific Crime Investigation, untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Dalam rangkaian ini, pihak kepolisian telah menyiapkan peti mati dan ambulance untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka.
Polda Metro Jaya berkomitmen untuk menuntaskan tugas ini sebagai bagian dari Misi Kemanusiaan, demi memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan proses identifikasi dan penanganan jenazah dapat berlangsung dengan baik dan memberikan ketenangan bagi keluarga korban.