GANTARITV.COM BEKASI – Dalam pengembangan kasus kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian atau pembunuhan, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang melibatkan anjing pelacak untuk mencari dugaan adanya korban lain pada kasus penemuan bocah perempuan berinisial GH (9) yang tewas dibungkus dalam karung di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/6/2024).
“Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bantargebang menurunkan tim anjing pelacak atau K9. Polres Metro Bekasi Kota mendapat bantuan teknis dari Direktur Samapta Polda Metro Jaya untuk menurunkan satu tim K9 atau anjing pelacak. Kami telah melaksanakan pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui jejak dari korban dan pelaku,” ujar Kasat Reskrim AKBP Muhamad Firdaus.
Firdaus mengakui bahwa tim berhasil mengamati satu titik baru yang disemen di lantai rumah tersangka berinisial DS.
“Hasil pengamatan kami menunjukkan ada satu titik yang terlihat baru di semen. Tim dari Polres dan Polsek melakukan penggalian sedalam lebih kurang setengah meter, namun tidak ditemukan adanya korban lain,” ungkap Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menyatakan bahwa sampai saat ini penyelidikan belum menemukan adanya korban lain dari perbuatan pelaku.
“Kami mohon waktu untuk terus mendalami kasus ini sampai benar-benar cukup untuk dirilis ke publik,” tutup Firdaus.