GANTARITV.COM Jakarta – Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ribu benih bening lobster (BBL) dari Indonesia ke luar negeri. Tindakan ilegal ini diperkirakan merugikan negara sebesar Rp4,9 miliar.
Menurut keterangan Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung, dua orang tersangka telah diamankan oleh pihak kepolisian di wilayah DKI Jakarta. Kedua tersangka tersebut adalah S (35) yang berasal dari Jakarta Utara dan M (42) dari Jakarta Pusat.
S berperan dalam mengatur operasional kegiatan, mulai dari membeli, mengemas, dan mengirim BBL, dengan mendapatkan upah sebesar Rp 20 juta per pengiriman. Sementara itu, tersangka M bertugas sebagai sopir yang mencari mobil sewaan, mengambil, dan mengirim benih bening lobster, dengan upah Rp 500 ribu per pengiriman.
Kasus ini terungkap pada Minggu (19/5/24), saat polisi menerima informasi dari masyarakat terkait pengiriman BBL ilegal melalui Bandara Soetta. Pihak kepolisian berhasil menghentikan kendaraan yang diduga membawa benih bening lobster di area minimarket exit Tol Bandara, Benda, Kota Tangerang, Banten. Dari pemeriksaan, ditemukan 4 koper hitam berisi 99.250 ekor BBL.
Menurut Ronald, para pelaku menampung BBL yang berasal dari Bogor dan sekitar Jawa Barat, lalu mengemas dengan packing basah dan menyimpannya di rumah/gudang di Jawa Barat. Selanjutnya, mereka membawa BBL menggunakan koper besar menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk dikirim ke luar negeri.
Akibat tindakan para pelaku, negara mengalami kerugian sekitar Rp4,962,500,000 (empat miliar sembilan ratus enam puluh dua juta lima ratus ribu rupiah), dengan rincian 99.250 ekor BBL dihargai Rp 50 ribu per ekor sesuai harga pasaran di luar negeri.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 92 jo Pasal 26 ayat (1) UU RI No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Pasal 88 UU RI No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, dan/atau Pasal 87 jo Pasal 34 UU RI No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 8 tahun.