Jakarta Pusat, Minggu 5/10/2025 – Perayaan HUT ke-80 TNI di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dipadati ribuan pengunjung dari berbagai penjuru. Namun, di tengah kemeriahan konser dan atraksi militer, suasana sempat menegangkan ketika sejumlah anak dilaporkan terpisah dari keluarganya.

Petugas Polres Metro Jakarta Pusat yang tengah berjaga langsung bertindak cepat. Sejumlah anak yang hilang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, dan dipertemukan kembali dengan keluarganya di Polsubsektor Patung Kuda Monas, yang difungsikan sebagai posko pengaduan dan layanan masyarakat.

Salah satu peristiwa paling menyentuh adalah pertemuan seorang bocah bernama Dilan (7) dengan ibunya, Dian, warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Dilan sempat hilang saat konser berlangsung dan ditemukan oleh petugas beberapa waktu kemudian.

“Saya panik sekali karena kehilangan Dilan, tapi alhamdulillah polisi cepat membantu. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh petugas,” ujar Dian dengan mata berkaca-kaca sambil memeluk erat anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pengamanan acara besar seperti ini tidak hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga melindungi dan melayani masyarakat secara menyeluruh.

“Kami memahami perasaan panik orang tua saat kehilangan anak. Polisi hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tapi juga untuk memberikan rasa aman dan kemanusiaan,” kata Susatyo.

Ia menambahkan bahwa jajaran kepolisian tetap bersiaga penuh selama acara berlangsung dan siap membantu warga yang membutuhkan.

“Kami imbau kepada seluruh orang tua dan pengunjung agar selalu mengawasi putra-putrinya. Bila ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan langsung datang ke Polsubsektor Patung Kuda agar bisa segera kami bantu,” lanjutnya.

Hingga siang hari, petugas telah berhasil menemukan dan memulangkan beberapa anak yang terpisah dari orang tua mereka. Semua proses berlangsung dengan lancar berkat koordinasi cepat di lapangan dan kesigapan personel.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga anggota keluarga, khususnya anak-anak, ketika berada di tengah keramaian.