Jakarta — Sebanyak 1.613 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) yang digelar di kawasan Silang Monas Barat Daya, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2025).
Aksi ini mengangkat tema: “Berantas Illegal Import, Selamatkan Industri Produsen Dalam Negeri untuk Selamatkan Pekerja dari PHK.”
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa seluruh personel dikerahkan ke titik-titik strategis sesuai plot pengamanan yang telah disusun.
“Petugas tidak dibekali senjata api. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman,” tegas Kombes Susatyo.
Rekayasa Lalu Lintas Bersifat Situasional
Kapolres juga menjelaskan bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi aksi akan diatur secara situasional, menyesuaikan dengan eskalasi di lapangan.
“Jika terjadi kepadatan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar,” imbuhnya.
Masyarakat yang hendak melintasi kawasan Monas diimbau untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan lalu lintas.
Pendekatan Humanis dan Profesional
Kombes Susatyo juga menginstruksikan seluruh personel pengamanan untuk selalu mengedepankan pendekatan humanis, persuasif, dan profesional dalam bertugas.
Ia juga mengingatkan para koordinator lapangan dari KSPN untuk menjaga ketertiban selama berlangsungnya aksi.
“Kami minta koordinator lapangan mengarahkan massa dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak merusak fasilitas umum. Ini demi kepentingan bersama,” tutup Kapolres.