Bekasi Kota – Dalam rangka menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, Polsek Bekasi Barat menggelar Operasi Berantas Jaya yang menyasar praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di sejumlah titik rawan gangguan kamtibmas.
Operasi yang dilaksanakan pada Selasa (13/5) tersebut menyasar dua lokasi yang kerap menjadi keluhan warga, yakni Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, dan Jalan Pemuda, Kranji. Dari hasil operasi, petugas berhasil mengamankan 10 orang pelaku yang terlibat dalam aktivitas ilegal, seperti parkir liar, “Pak Ogah” di persimpangan jalan, serta pengamen yang meresahkan di kawasan lampu merah Kranji.
Kapolsek Bekasi Barat, AKP Wahyudi, SH., MH., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif sekaligus represif Polri dalam menekan angka kriminalitas jalanan yang berdampak pada kenyamanan warga.
“Kami berkomitmen untuk menertibkan setiap bentuk premanisme dan pungli yang mengganggu kenyamanan masyarakat. Ruang publik harus menjadi tempat yang aman, tertib, dan bebas dari aksi yang melanggar hukum,” tegas AKP Wahyudi.
Setelah diamankan, para pelaku langsung didata dan diberikan pembinaan. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Jika kembali melakukan pelanggaran, mereka akan diarahkan untuk menjalani pembinaan lanjutan di Dinas Sosial.
Polsek Bekasi Barat turut mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan atau praktik pungli yang ditemukan di lingkungannya. Pihak kepolisian menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan akan menindaklanjuti setiap informasi dengan profesionalisme dan integritas.