BEKASI KOTA – Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Strategi Pemberdayaan SDM Polri Guna Mendukung Penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP) Dalam Rangka Upaya Penegakan Hukum.” Acara ini berlangsung di Aula Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa (22/7).
FGD tersebut dipandu oleh Kombes Pol Moh. Nurhidayat, S.H., S.I.K., M.M., selaku Ketua Tim, serta AKBP Bayu Pratama Gubunagi, Wakapolres Metro Bekasi Kota.
Tujuan utama FGD ini adalah merancang strategi pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, khususnya fungsi Reskrim. Hal ini penting agar mereka mampu mengoptimalkan penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP). Diharapkan, kegiatan ini akan menghasilkan kebijakan strategis untuk mendukung peningkatan profesionalisme SDM Polri dalam upaya penegakan hukum berbasis teknologi.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini menggunakan metode gabungan (mixed method) dengan pendekatan sekuensial beriringan. Pengumpulan data kualitatif dilakukan bersamaan dengan penyebaran kuesioner untuk mendapatkan hasil yang komprehensif.
Selain membahas strategi pemberdayaan SDM, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pengkajian peran Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Penelitian ini bermaksud menghimpun data, masukan, dan informasi terkait kontribusi Polri dalam menjaga ketahanan pangan sebagai salah satu pilar penting menuju Indonesia Emas 2045.
Polri diharapkan dapat berperan aktif melalui pengawasan distribusi, penegakan hukum di sektor pangan, serta menjamin keamanan produksi dan distribusi bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia.
Hasil penelitian ini nantinya akan dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan kepada pimpinan Polri. Rekomendasi ini akan menjadi masukan strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang menuju Indonesia yang maju dan mandiri di usia 100 tahun kemerdekaan.