Bekasi — Dalam rangka meningkatkan deteksi dini penyakit menular di lingkungan panti sosial, RSUD Jatisampurna menggelar kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan menyeluruh, dengan fokus utama pada skrining Tuberkulosis (TB) Paru, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Direktur RSUD Jatisampurna, drg. Anastasia Happy, ini menyasar para penghuni panti sosial binaan Yayasan Jamrud Biru, serta dua yayasan lainnya yaitu Yayasan Galuh dan satu panti sosial mitra RSUD lainnya.
Deteksi Dini, Cegah Penularan
Menurut drg. Happy, kegiatan ini lahir dari hasil komunikasi antara pihak rumah sakit dan pengurus panti yang menyampaikan kekhawatiran terhadap tingginya keluhan sesak napas dan batuk kronis dari para penghuni.
“Kami tanya ke yayasan, penyakit penyerta apa yang paling sering muncul? Dan jawabannya adalah TB paru. Karena itu, kami lakukan skrining agar bisa segera diketahui siapa saja yang perlu penanganan dini,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, mulai dari cek tinggi dan berat badan, pemeriksaan fisik umum, hingga rontgen thoraks yang dilakukan langsung di fasilitas RSUD Jatisampurna. Hasil dari pemeriksaan rontgen yang mengarah ke TB akan segera ditindaklanjuti oleh dokter spesialis paru.
Layanan Berlanjut dan Terintegrasi
Tak berhenti pada satu kali kegiatan, pihak RSUD berencana melakukan Medical Check Up (MCU) lanjutan bagi penghuni panti setiap tiga bulan. Selain itu, tindak lanjut terhadap peserta yang hasil skriningnya menunjukkan indikasi TB akan dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya berhenti di satu titik, tapi menjadi gerakan berkelanjutan sebagai bentuk perhatian kami terhadap kelompok rentan seperti penghuni panti,” tambah drg. Happy.
Dalam kesempatan yang sama, drg. Happy juga menyampaikan bahwa RSUD Jatisampurna kini terus mengembangkan layanan spesialisasi, sebagai bagian dari misi besar mereka menjadi rumah sakit rujukan dengan pelayanan kesehatan jiwa yang terintegrasi.
Beberapa layanan spesialis yang tersedia di antaranya:
- Dokter spesialis kandungan
- Dokter anak
- Dokter bedah
- Dokter gigi
- Dokter penyakit dalam (3 orang)
- Dokter jantung
- Dokter THT dan ortopedi (dijadwalkan hadir bulan depan)
- Dokter kulit dan kelamin
- Dokter mata
“Banyak pasien jiwa datang dengan penyakit penyerta seperti TB, kecelakaan, bahkan kehamilan. Kami lengkapi layanan supaya mereka mendapatkan penanganan yang menyeluruh,” tuturnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Jatisampurna, Lurah setempat, Plt. Dinas Kesehatan Kota Bekasi, serta anggota DPRD Kota Bekasi, Anim Imanuddin, yang memberikan apresiasi penuh terhadap peran RSUD Jatisampurna.
“Alhamdulillah, RSUD Jatisampurna sudah jadi andalan masyarakat. Kami dorong terus agar fasilitasnya ditingkatkan dan pelayanannya makin menyentuh masyarakat kecil, apalagi yang menggunakan BPJS,” ujar Anim.
Dia juga berharap RSUD Jatisampurna bisa menjadi rumah sakit harapan masyarakat dengan pelayanan yang tulus dan berkualitas.
“Kami akan terus mendukung agar RSUD ini benar-benar menjadi tempat yang melayani sepenuh hati,” pungkasnya.