JAKARTA — Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan dua unit dapur lapangan untuk membantu warga terdampak banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur. Banjir dipicu oleh meluapnya Kali Ciliwung pada Senin (7/7/2025) dini hari.
Sebanyak 20 personel Brimob diturunkan ke lokasi pengungsian sejak pukul 00.30 WIB. Dua titik yang menjadi fokus penanganan berada di Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Di Kelurahan Bidara Cina, satu dapur lapangan dari Yon A Pelopor dipimpin Ipda Siswanto, S.H. Sementara di Kelurahan Kampung Melayu, satu dapur lapangan dari Yon B Pelopor dipimpin Aipda Paryatno.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Pol Henik Maryanto S.I.K., M.Si, menyampaikan bahwa dapur lapangan ini adalah bentuk nyata pengabdian Brimob kepada masyarakat.
“Kami menerjunkan personel dan dapur lapangan sebagai wujud kepedulian dan solidaritas. Ini adalah misi kemanusiaan yang menjadi roh pengabdian Korps Brimob,” kata Henik dalam keterangan tertulis.
Selain mendirikan dapur lapangan, personel Brimob juga membantu proses evakuasi warga, mendistribusikan makanan siap saji, dan menjaga keamanan agar situasi tetap tertib.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetap waspada, dan segera mengungsi jika kondisi air meningkat. Jangan mudah terprovokasi informasi hoaks, pastikan mengikuti info resmi dari pihak berwenang,” ujar Ade Ary.
Polda Metro Jaya juga meminta warga menjaga ketertiban di tempat pengungsian serta segera melapor kepada petugas jika membutuhkan bantuan lebih lanjut.
“Polri hadir bukan hanya untuk penegakan hukum, tetapi juga melindungi dan mengayomi masyarakat dalam situasi darurat, termasuk bencana banjir,” pungkas Ade Ary.