Boven Digoel – Satgas Yonif 126/KC Pos Kombut menunjukkan kepedulian dan empati yang mendalam kepada masyarakat dengan membantu prosesi pemakaman seorang guru honorer yang dikenal luas karena ketulusan dan dedikasinya di dunia pendidikan. Guru tersebut meninggal dunia dalam usia produktif, saat masih aktif mengajar dan tengah menempuh pendidikan Strata Satu (S1), Jumat (4/7/2025).

Beliau adalah Bapak Estanus Laus Kawung, seorang pengajar di salah satu sekolah di wilayah Kombut, dikenal sebagai sosok sederhana, ramah, dan penuh semangat dalam mencerdaskan anak-anak di daerah pedalaman Papua. Meski hanya berstatus guru honorer dengan penghasilan terbatas, beliau tetap menempuh studi S1 demi meningkatkan kualitas pengajaran dan menjadi inspirasi bagi para muridnya.

Suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman yang digelar di Kombut. Kepala Kampung Kombut Alfons Katem, perangkat kampung dan distrik Kombut, serta ratusan warga dan murid datang untuk memberikan penghormatan terakhir. Banyak yang tak kuasa menahan tangis, mengingat jasa dan ketulusan hati almarhum semasa hidup.

Sebagai wujud kepedulian dan penghormatan, personel Satgas Yonif 126/KC Pos Kombut turut membantu secara langsung proses pemakaman, mulai dari pengangkutan jenazah, penataan lokasi pemakaman, hingga membantu pengamanan jalannya acara.

Danpos Kombut, Letda Inf Bambang Syahputra, juga menyatakan bahwa kehadiran personel Pos Kombut di tengah masyarakat tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk membantu setiap aspek kehidupan sosial masyarakat. “Kami hadir di sini bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai saudara, sahabat, dan keluarga bagi masyarakat,” ucapnya.

Para murid mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam. Mereka mengenang almarhum sebagai sosok yang tak pernah lelah memberi semangat dan motivasi untuk terus belajar.

Warga pun menyampaikan apresiasi kepada Satgas Pos Kombut dan berterima kasih karena telah hadir dan membantu dalam prosesi pemakaman.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Satgas Yonif 126/KC Pos Kombut tidak hanya menjaga wilayah perbatasan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat yang selalu siap membantu dalam suka maupun duka.