BEKASI – Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Metro Bekasi Kota kembali turun ke lapangan untuk mendekatkan diri dengan para pengemudi angkutan umum. Kali ini, kegiatan “Kongkow dan Ngopi Bareng” digelar bersama para sopir angkot K 09 di Pangkalan Angkot K 09, Kota Bekasi, Jumat (4/7/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini menjadi bagian dari Program Lalu Lintas Menyapa, yang bertujuan membangun komunikasi yang humanis dan menjalin kemitraan antara polisi dengan komunitas pengemudi angkutan.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah personel Unit Kamsel, yakni AKP Sri Indira P, S.Sos., MM., IPDA Habib Lutfi S., SH., IPDA Rinda Ayu, S.Kom., dan AIPDA Rudiono. Mereka berbaur langsung dengan para sopir, berdialog santai sambil menyeruput kopi di area pangkalan.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P., menuturkan, kegiatan ini diadakan untuk mempererat komunikasi antara polisi lalu lintas dengan pengemudi angkot, sekaligus mendengar langsung keluhan mereka di lapangan.
“Ini bagian dari upaya kami membangun komunikasi dua arah yang humanis. Polisi tidak hanya hadir menindak, tapi juga mendengar aspirasi dan kebutuhan para sopir yang sehari-hari berkontribusi menggerakkan roda perekonomian kota,” ujar Yugi dalam keterangannya, Jumat.
Para sopir angkot menyampaikan berbagai persoalan, mulai dari kondisi trayek, titik rawan kemacetan, hingga keselamatan di jalan. Beberapa juga mengeluhkan soal penumpang yang kerap turun di sembarang tempat.
Selain mendengar keluhan, petugas juga menyosialisasikan pentingnya tertib berlalu lintas, mematuhi rambu, dan menjaga keselamatan penumpang. Polisi berharap para sopir angkot K 09 bisa menjadi contoh tertib berlalu lintas di jalan.
“Kami mengingatkan para sopir agar mematuhi rambu, tidak ngetem sembarangan, dan selalu utamakan keselamatan penumpang,” kata AKP Sri Indira.
Polisi juga berharap komunitas pengemudi angkot dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan stiker imbauan keselamatan untuk ditempel di angkot, sebagai pengingat agar selalu mengutamakan keselamatan berkendara.
“Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan. Sopir jadi merasa dekat dengan polisi, kalau ada masalah di jalan bisa langsung disampaikan,” ujar Edi (52), sopir angkot K 09 yang hadir dalam pertemuan.
