GANTARITV.COM Ciputat, — Dalam rangka menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan kebersihan di kawasan Pasar Ciputat, khususnya di Jalan H. Usman, akan dilaksanakan kegiatan sosialisasi penertiban pedagang pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini akan melibatkan sinergi tiga pilar, yakni unsur Pemerintah, TNI, dan Polri, sebagai bentuk pendekatan kolaboratif dan humanis terhadap permasalahan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah tersebut.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, S.H., menegaskan bahwa pendekatan yang akan dilakukan dalam penertiban harus persuasif dan menghargai hak para pedagang.
“Kenyamanan para pedagang harus menjadi prioritas. Pendekatan yang dilakukan harus dengan cara yang membuat mereka merasa dihargai, bukan ditakuti,” ujar Kompol Bambang dalam keterangannya, Minggu (13/4).
Menurutnya, sebagian besar pedagang telah menyatakan kesiapan untuk mengikuti aturan, selama mereka diberikan tempat berjualan yang layak. Namun, beberapa permasalahan krusial masih perlu dibenahi secara serius, khususnya terkait kebersihan lingkungan dan praktik pungutan liar (pungli).
“Masalah sampah masih menjadi keluhan utama. Bagaimana pedagang bisa merasa nyaman kalau lingkungan sekitar penuh sampah? Ini menjadi catatan penting bagi kita semua,” tambahnya.
Kapolsek juga menyoroti praktik pungli terhadap pedagang yang masih kerap terjadi dan menimbulkan keresahan.
“Pungli masih saja berkeliaran. Ini tugas kita bersama. Tiga pilar harus tegas dan kompak untuk membenahinya,” tegas Kompol Bambang.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah awal yang baik untuk menata kawasan Pasar Ciputat menjadi lebih tertib, bersih, dan aman, serta memperkuat kemitraan antara aparat dan masyarakat.
“Tiga pilar harus bisa merangkul, bukan memukul,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak pada penataan fisik pasar, tetapi juga menjadi momentum untuk memperbaiki komunikasi antara pedagang dan pihak berwenang dalam rangka menciptakan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.