Jakarta – Puspen TNI merilis informasi terkait insiden kebakaran yang melibatkan satu unit truk NPS milik Satgas Pamtas Yonif 509/BY pada Senin malam, 5 Mei 2025, sekitar pukul 21.40 WIB. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Tol Gempol–Pandaan Km 774-200, saat truk tengah melaksanakan Pergeseran Pasukan (Serpas) dari Dermaga Ujung Surabaya menuju homebase di Jember, Jawa Timur.
Truk bernomor 8016-01, yang dikemudikan oleh Koptu Devi, mengangkut perlengkapan prajurit dan munisi. Truk tersebut terbakar setelah terlihat percikan api dari bagian atas kendaraan. Kobaran api cepat membesar, menghanguskan seluruh isi truk, termasuk sejumlah munisi.
Dua prajurit yang berada dalam truk pengawal tepat di belakangnya, yakni Serka Untung Avisilia dan Serma Yohanes Leonardus Dhino Adi Setiawan, berusaha menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari kendaraan. Namun, mereka terjatuh ke jurang di sisi jalan tol. Akibatnya, Serka Untung Avisilia meninggal dunia, sementara Serma Yohanes mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RS Bhayangkara Pusdik Shabara.
Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan belasungkawa mendalam dari jajaran Pimpinan TNI atas gugurnya Serka Untung Avisilia, anggota Baton/Ban/A Yonif 509/BY. Ia menegaskan bahwa TNI akan melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab kebakaran, serta memastikan hak-hak korban dan keluarga terpenuhi sesuai ketentuan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Serka Untung Avisilia. Pimpinan TNI telah memerintahkan penyelidikan menyeluruh atas insiden ini dan akan memastikan seluruh santunan diberikan sebagaimana mestinya,” tegas Kapuspen.
Hingga saat ini, pihak TNI bersama Polri masih melakukan penyelidikan dan pengamanan area kejadian untuk mencegah risiko lanjutan dan memastikan situasi kondusif.