GANTARITV.COM Bekasi, 7 Maret 2025 – Sebanyak 114 sekolah terdampak banjir di berbagai titik di Kota Bekasi sejak Senin, 3 Maret 2025. Air yang masuk ke ruang kelas menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menghambat aktivitas belajar-mengajar.
Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya memulihkan kondisi pasca-banjir dengan menerjunkan personel, mobil penyemprot air, truk pengangkut sampah, hingga alat berat. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, saat mendampingi Wali Kota Tri Adhianto dalam apel gabungan di Komplek Rusunawa Bekasi Timur.
“Kami berupaya keras untuk memulihkan kondisi sekolah yang terdampak. Personel dan sarana prasarana sudah dikerahkan untuk membersihkan sisa lumpur,” ujar Bobihoe.
Dukungan dari Provinsi DKI Jakarta
Sejak kemarin pagi, Pemkot Bekasi mendapatkan dukungan dari Pemprov DKI Jakarta. Petugas dari DKI telah membantu membersihkan area sekolah terdampak.
“Saat saya melakukan monitoring, saya melihat banyak personel bantuan dari DKI yang bekerja bersama guru dan orang tua murid untuk membersihkan sekolah. Alhamdulillah, bantuan ini sangat meringankan pekerjaan kita,” kata Bobihoe.
Antisipasi Jelang Ujian Semester
Bobihoe juga memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan untuk menyiapkan langkah strategis menjelang ujian semester pada 11 Maret 2025.
“Kita harus bergerak cepat. Jika ada sekolah yang masih belum bisa digunakan, segera laporkan. Kita cari solusi bersama, termasuk menyiapkan tempat alternatif agar ujian tetap bisa berlangsung dengan baik,” tegasnya.
Komitmen Pemkot Bekasi
Di akhir pernyataannya, Bobihoe mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam proses pemulihan pasca-banjir.
“Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras. Komunikasi harus tetap lancar. Sekecil apa pun kendala, segera dibicarakan agar bisa kita atasi cepat. Saya dan Mas Tri berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bekasi,” tutupnya.