GANTARITV.COM BEKASI – Yayasan Rehabilitasi Kobra (YR Kobra) kembali menggelar kegiatan pencegahan bahaya narkoba dalam kerja sama dengan PT Ejip. Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan PT Ejip.
Saifullah, Manajer PT Ejip, menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan kedua yang diselenggarakan oleh pihaknya bersama YR Kobra. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan, khususnya dalam antisipasi dan pencegahan bahaya narkoba.
“Anak-anak ini rentan menjadi target, pengguna, pengedar, bahkan kurir narkoba. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan wawasan tambahan kepada adik-adik kita, sehingga berdampak ke lingkungan sekolah dan masyarakat luas terkait bahaya narkoba,” ungkap Saifullah.
Saifullah juga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti perusahaan-perusahaan lain, untuk berpartisipasi aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bekasi.
“Anak-anak adalah calon pemimpin masa depan. Dengan kegiatan ini, kami berharap mereka dapat terbuka wawasannya dan terhindar dari bahaya narkoba di masyarakat,” pungkas Saifullah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan pemilihan Duta Anti Narkoba tingkat pelajar SD dan SMP yang diadakan Oleh Yayasan Rehabilitasi Kobra (YR Kobra) Bertempat di center PT Ejip.
Kabid Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi, Haji Warman, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan ini. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan ke tempat-tempat lain, karena sangat membantu dan berkontribusi dalam pembangunan manusia, khususnya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Pemuda di Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menekan kenakalan remaja dan masalah narkoba,” pungkas Haji Warman.