KOTA BEKASI – Suasana khidmat dan kebersamaan menyelimuti peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Daarut Taqwa, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Acara keagamaan yang diikuti oleh sekitar 1.000 jamaah ini berlangsung pada Minggu (28/9).
Peringatan Maulid Akbar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, menunjukkan sinergi antara ulama, pemerintah, dan aparat keamanan. Tampak hadir Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Dr. Dedi Herdiana, Danramil 01/Kranji Mayor Inf. Taufik Ismail, serta para alim ulama, habaib, dan tokoh masyarakat se-Jabodetabek.
Rangkaian acara diisi dengan pembacaan ratib, dzikir, tahlil, hadroh, hingga lantunan sholawat yang menambah kekhusyukan. Tausiyah disampaikan oleh ulama terkemuka, termasuk Al Habib Ahmad Bin Sholeh Al Atthos, Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Habsyi (Kwitang), serta Syekh Ayub bin Yusuf Al Rifa’i dari Libanon, yang seluruhnya menekankan pentingnya meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Pernyataan Kapolsek: Momentum Perkuat Persatuan
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Dr. Dedi Herdiana, S.H., M.H., yang turut hadir, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai Maulid Akbar adalah momentum penting untuk menjaga persatuan.
“Maulid Akbar ini bukan sekadar peringatan kelahiran Rasulullah, tetapi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah, memperdalam pemahaman agama, serta menanamkan kembali nilai-nilai akhlak mulia yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan kegiatan ini, Kota Bekasi semakin rukun, damai, dan jauh dari segala bentuk perpecahan maupun gangguan kamtibmas,” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa kepolisian selalu mendukung penuh kegiatan keagamaan yang membawa kedamaian dan persatuan. “Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk merajut kebersamaan dengan masyarakat. Keamanan yang kondusif akan tercapai jika kita saling bergandengan tangan,” pungkasnya.
Acara Maulid Akbar di YPI Daarut Taqwa ini menjadi bukti nyata sinergi antara umat, tokoh agama, dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius dan beradab. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib.