Kota Bekasi – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatiwaringin, Bripka Wardoyo, melakukan kegiatan Door to Door System (DDS) sambang dan patroli sinergitas di wilayah RT 07 RW 13, Perumahan Jatiwaringin Asri 1, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Jumat (1/8/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 10.30 WIB ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, sekaligus memberikan imbauan kamtibmas secara langsung kepada warga, khususnya petugas keamanan (security) di lingkungan perumahan.
Dalam sambangnya, Bripka Wardoyo mengingatkan pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara kolektif. Ia mengajak masyarakat agar aktif berkomunikasi, meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kriminalitas, terutama tindak pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Kami mengimbau agar warga memastikan pagar rumah terkunci rapat, kendaraan diparkir di tempat yang aman dan menggunakan kunci ganda, serta tidak lengah saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” ujar Bripka Wardoyo.
Selain itu, ia juga mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi tawuran remaja, serta selektif dalam menerima tamu yang tidak dikenal dengan terlebih dahulu memeriksa identitas dan keperluannya.
Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas juga menyoroti maraknya kasus judi online dan pinjaman online ilegal (pinjol), yang kerap menjerat masyarakat dengan iming-iming keuntungan cepat.
“Kami minta masyarakat menjauhi aktivitas judi online dan mewaspadai penawaran pinjaman online ilegal yang bisa merugikan secara ekonomi dan psikologis. Jangan ragu melapor jika ada hal mencurigakan,” tambahnya.
Kegiatan berjalan dalam situasi aman dan kondusif. Masyarakat diimbau untuk segera menghubungi layanan Halo Polisi 110, Bhabinkamtibmas, atau langsung ke Polsek Pondok Gede apabila terjadi kejadian menonjol di wilayahnya.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto, S.H., M.H., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini rutin dilakukan untuk memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat serta mempercepat respon terhadap potensi gangguan kamtibmas.
