GANTARITV.COM Bekasi – Dalam upaya mendukung Program Swasembada Pangan Nasional, Polda Metro Jaya meluncurkan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar, di Kebun Jagung Yoyo, Kota Harapan Indah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Selasa (21/01/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Wakapolda para pejabat utama Polda Metro Jaya serta Kapolres Metro Bekasi. Launching program tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Polda jajaran Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara virtual dari Subang, Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi aktif Polda Metro Jaya dalam mendukung program swasembada pangan 2025, sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif pemanfaatan lahan produktif yang telah dimulai sejak November 2024.
“Ada 4 program besar yang kami laksanakan. Pertama, program pekarangan pangan bergizi yang melibatkan 845 Polisi penggerak di 845 kelurahan wilayah hukum Polda Metro Jaya, dengan total luas lahan mencapai 342.071 meter persegi. kedua program pemanfaatan lahan produktif yang salah satunya kita saksikan hari ini di Kabupaten Bekasi, ketiga Pengawasan distribusi yang dilaksanakan oleh Ditreskrimsus dan Satreskrim Polres jajaran Polda Metro Jaya dan yang terakhir rekrutmen Bakomsus Pertanian.” ucapnya.
Ade menjelaskan, di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi terdapat total 16,5 hektar lahan yang dimanfaatkan, terdiri dari 5 hektar di Kota Bekasi dan 11,5 hektar di Kabupaten Bekasi. Selain itu, pemanfaatan lahan produktif juga dilakukan di SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Metro Jaya seluas 2,1 hektar dengan kondisi tanah yang subur dan mendukung pertanian jagung pakan ternak.
“Kami juga bekerja sama dengan kelompok tani di sekitar SPN Polda Metro Jaya yang melibatkan 20 personel, termasuk purnawirawan dan warga sekitar. Hasil panen ini nantinya akan didistribusikan untuk kesejahteraan warga sekitar,” tambahnya.
Lebih lanjut, ade menegaskan bahwa lahan di Mako Brimob Polda Metro Jaya juga turut dioptimalkan, dengan pemanfaatan seluas 1.676 meter persegi yang terdiri dari 1.472 meter persegi untuk pertanian dan 204 meter persegi untuk perikanan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang pertanian. Kami juga mengembangkan peternakan dan perikanan di beberapa lokasi seperti di Batalyon A, B, C, dan D. Ini adalah wujud nyata komitmen Polda Metro Jaya untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tegasnya.
Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dan para pemilik lahan untuk turut serta menyukseskan program ini. “Kami tidak bekerja sendiri, tetapi bersinergi dengan Babinsa, kepala desa, dan lurah dalam mengupayakan agar program ini berjalan dengan baik. Kami optimalkan lokasi-lokasi yang dipilih, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat sinergi antara Polda Metro Jaya dengan masyarakat.
“Mari bersama-sama kita wujudkan cita-cita besar untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan Indonesia,” pungkasnya.
