GANTARITV.COM Bekasi – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan ke Kabupaten Bekasi pada Jumat (14/3/2025) untuk menertibkan bangunan liar di sepanjang sempadan saluran pembuang DT. 3-2 Kali Sepak, Kampung Gabus Rawa, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara. Dalam kunjungannya, Gubernur juga meninjau kondisi Pasar Babelan yang dinilai kumuh dan kurang terawat.
Dalam kegiatan ini, Gubernur didampingi oleh berbagai pejabat daerah dan unsur keamanan, termasuk Kasdim 0509/Kab. Bekasi Mayor Inf Sukoco, Kapolres Metro Bekasi Kombespol Mustofa, serta Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi.
Penertiban Bangunan Liar untuk Kelancaran Akses dan Pencegahan Banjir
Setibanya di Kampung Gabus Rawa, Gubernur Jabar langsung meninjau proses pembongkaran bangunan liar yang berdiri tanpa izin di sepanjang sempadan saluran pembuang. Kasdim 0509 Mayor Inf Sukoco menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan mencegah banjir, mengingat bangunan liar sering menghambat aliran air dan mempersempit jalan utama menuju Tol Gabus, Cikarang, dan Jakarta.
“Penertiban ini dilakukan demi kepentingan bersama. Jika tidak segera ditertibkan, kemacetan akan semakin parah dan lingkungan menjadi tidak tertata,” ujar Mayor Inf Sukoco.
Tinjauan ke Pasar Babelan: Instruksi Tegas untuk Kebersihan
Usai meninjau Kampung Gabus Rawa, Gubernur melanjutkan perjalanan ke Pasar Babelan. Ia menyoroti kondisi pasar yang kumuh dan dipenuhi sampah, yang tidak hanya mengganggu estetika tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat.
Dalam instruksinya, Gubernur meminta UPTD Pasar Babelan untuk segera mengambil langkah nyata dalam meningkatkan kebersihan.
“Pasar Babelan saat ini dalam kondisi kotor dan kumuh. Ini bukan sekadar masalah estetika, tetapi juga kesehatan masyarakat. Pengelola pasar harus memastikan kebersihan agar warga dan konsumen merasa nyaman,” tegas Gubernur Dedi Mulyadi.
Ia juga meminta agar sampah tidak lagi ditumpuk di depan pasar, serta memastikan armada kebersihan selalu siaga.
Warga Sambut Baik Upaya Penertiban
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap kondusif, dan warga setempat menyambut baik langkah pemerintah ini. Mereka berharap lingkungan mereka semakin tertata, bebas dari kemacetan, serta memiliki pasar yang lebih bersih dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Dengan langkah tegas ini, diharapkan Bekasi menjadi lebih tertib, nyaman, dan sehat, baik dari segi infrastruktur maupun lingkungan pasar rakyat.