BEKASI – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi menggelar pertemuan rutin di Balai Patriot, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini dipimpin Ketua TP PKK Kota Bekasi, Wiwiek Hargono Tri Adhianto, didampingi Sekretaris TP PKK Kota Bekasi, Wuri Handayani Harris Bobihoe, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijaya Anggaraini, M.M., serta menghadirkan narasumber dari Universitas Bhayangkara, Dr. Zahara Tussoleha Rony, M.M.
Acara dihadiri para ketua kader TP PKK tingkat kecamatan, kelurahan, hingga wilayah, dengan tujuan memperkuat jejaring, solidaritas, dan wawasan kader.
Mengangkat tema “Bebas dari Brain Rot: Menghidupkan Semangat Perempuan di Era Digital”, materi yang disampaikan menekankan pentingnya peran perempuan dalam memanfaatkan teknologi secara bijak, menghindari dampak negatif informasi berlebihan, serta mengoptimalkan media digital untuk kegiatan positif dan pemberdayaan keluarga.
“Pertemuan ini menjadi ajang memperkuat solidaritas, menambah wawasan, dan mengajak para perempuan Kota Bekasi terus berkontribusi membangun kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Kita juga harus menjadi agen perubahan dan inspirasi di masyarakat,” ujar Wiwiek.
Ia juga mengingatkan kader PKK agar lebih cermat dalam menerima informasi di era digital. “Jangan mudah termakan isu yang tidak benar atau berita hoaks. Pastikan sumber informasi dapat dipercaya dan lakukan klarifikasi sebelum menyebarkannya,” tegasnya.
Selain sesi diskusi, pertemuan ini dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada Ketua TP PKK Kota Bekasi dari program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam melindungi dan memajukan hak-hak anak di Kota Bekasi.