GANTARITV.COM BEKASI – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Bekasi Kota menggelar penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkoba di RW 26 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (5/11/2024) pukul 13.30 WIB. RW 26, yang dikenal sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, menjadi lokasi strategis kegiatan ini yang diikuti sekitar 50 peserta, gabungan warga dan siswa-siswi Sekolah Taman Harapan.
Wakasat Resnarkoba, Kompol Suwolo Seto, memimpin kegiatan, didampingi oleh AKP Budiman Sitorus, SH, MH (Kanit 2), AKP Arifin Sihombing, SH, MH (Kanit 3), AKP Sri Bowo Juliana (Bhayangkara Operasional Penyelia), IPDA Avita Ratna Furi, SE (Kaur Mintu), serta staf Satresnarkoba AIPDA Rahmat Hidayatullah, SH dan BRIPTU Beatrick Margaret.
Materi penyuluhan mencakup pengenalan jenis-jenis narkoba, bahaya penyalahgunaan, sanksi hukum, dan pencegahan kenakalan remaja. Tujuannya mengedukasi warga dan generasi muda agar terhindar dari bahaya narkoba.
Hadir pula perwakilan Kecamatan Medan Satria (Bapak Hendri), Lurah Pejuang (Bapak Suhendra), Ketua RW 26 H. Edi Mulyawan beserta pengurus, Ketua FKRW Kecamatan Medan Satria, perwakilan Ketua RW Kelurahan Pejuang, Ketua RT RW 026, Pamor Kelurahan Pejuang, Pokdar Kelurahan Pejuang, PKK RW 26, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Kelurahan Pejuang.
Ketua RW 26, H. Edi Mulyawan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran penyuluhan dan sosialisasi anti narkoba yang diselenggarakan di Kampung Tangguh Narkoba. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata bagi upaya mewujudkan kampung yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran tim penyuluh dan sosialisasi anti narkoba di kampung kami. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman warga, khususnya generasi muda, terhadap bahaya narkoba,” ungkap H. Edi Mulyawan.
Kampung Tangguh Narkoba merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Sebagai Ketua RW, H. Edi Mulyawan berkomitmen untuk menjadikan kampungnya sebagai panutan bagi lingkungan sekitar dalam upaya pencegahan narkoba.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan agar warga semakin memahami dan berperan aktif dalam menjaga kampung kami tetap bebas narkoba,” pungkas H. Edi Mulyawan.