Kabupaten Bekasi — Sejumlah tokoh agama di Kabupaten Bekasi menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas yang dilakukan Polres Metro Bekasi dalam pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025. Operasi yang dipimpin Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, tersebut dinilai mampu menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dari gangguan aksi premanisme.
Apresiasi itu disampaikan sebagai bentuk dukungan moral kepada institusi kepolisian yang dinilai telah menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Operasi ini juga dinilai berdampak positif terhadap keberlangsungan iklim investasi di Kabupaten Bekasi.
“Saya mengapresiasi langkah Polres Metro Bekasi dalam memberantas premanisme. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya. Kami berharap upaya ini terus dilakukan secara konsisten demi mewujudkan daerah yang aman dan damai,” ujar salah satu tokoh agama setempat, Senin (19/5/2025).
Tokoh agama juga menyampaikan harapan agar sinergi antara aparat kepolisian, masyarakat, dan pemuka agama terus diperkuat dalam menjaga stabilitas sosial di Kabupaten Bekasi. Menurut mereka, kehadiran polisi yang humanis namun tegas menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang tertib dan kondusif.
Operasi Berantas Jaya 2025 merupakan bagian dari langkah strategis Polres Metro Bekasi dalam menindak berbagai bentuk premanisme, termasuk pungutan liar dan intimidasi di wilayah publik serta kawasan usaha. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku usaha di daerah tersebut.
